Minggu, 09 Desember 2012

Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan


HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN

Hubungan anatara manusia dengan kebudayaan adalah: Manusia sebagai pelaku yang menjalankan dalam kehidupan sehari-hari sedangkan kebudayaan sebagai obyek yang dilakukan manusia setiap harinya. Manusia menjalankan kehidupan sehari-harinya tidak jauh dengan kebiasaan yang mereka lakukan dan kebiasaan itulah yang berasal dari kebuyaan sesuai dengan asala daerah mereka masing-masing.
Dalam sosiologi hubungan manusia dan kebudayaan disebut dengan dwitunggal, karena meskipun keduanya jauh berbeda tetapi mereka tetap satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Manusia lah yang menciptakan kebudayaan mereka masing-masing dan dengan kebudayaan itu juga hidup manusia lebih terarah. Tanpa kebudayaan manusia tidak akan memiliki kehidupan yang berwarna dan memiliki arti tersendiri setiap daerahnya.
Pada awalnya aturan tersebut dibuat sendiri oleh manusia dan  membuat ham patuh akan peratutan tersebut yang telah dibuatnya sendiri. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa antara manusia dengan kebudayaan itu sendiri tidak bisa saling dipisahkan / dilepaskan dalam kehidupan mereka. Karena dari kebudayaan itu lah merupakan cerminan sikap manusia itu sendiri. Yang mencakup dalam kebudayaan itu lah merupakan perwujudan dari manusia dan tidak akan jauh menyimpang dari apa yang mereka inginkan dan dari sini lah dapat dikatakan bahwa antara manusia dengan kebudayaan saling terkait satu sama lain. 

Ayoo menurut kalian sendiri bagaimana setelah kalian baca dan nyari materi ini.. Ini menurut aku :)   Apa menurut kalian ??  :)

Dikutip dari : http://abdirachmadi.blogspot.com/2012/03/hubungan-antara-manusia-dan-kebudayaan.html

Konsep Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan


KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

Seni adalah ekspresi yang sifatnya dapat berubah-ubah, sesuai dengan kreatifitas manusia dan berkembangnya zaman. Dengan Seni manusia lebih mudah berkomunikasi dan dapat mengekspresikan diri, karena bersifat tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikan melalui seni lebih fleksibel dan mudah untuk dipahami, baik isi maupun cara penyampaiannya.

Sastra mempergunakan bahasa, sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Sastra juga mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa adalah abstraksi.

ILMU BUDAYA DASAR YANG DI HUBUNGKAN DENGAN PROSA

Dalam kesusastraan Indonesia ada 2 jenis prosa yaitu prosa lama dan baru :

A. Prosa lama :
1. Dongeng-dongeng
2. Hikayat
3. Sejarah
4. Epos
5. Cerita pelipur lara

B. Prosa baru :
1. Cerita pendek
2. Roman/novel
3. Biografi
4. Kisah
5. Otobiografi


ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI

Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang / unsur dari kebudayaan. Arti dari puisi itu sendiri adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia,alam, dan tuhan melalui media bahasa yang artistik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.

Kreativitas penyair :

1. Figura bahasa ( figurative language ) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb.

2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.

3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.

4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosisi-asosiasi tertentu.

5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih menggugah hati.

Alasan penyajian puisi :

1.     Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut " pengalaman perwakilan". Ini berarti bahwa kumpulan-kumpulan dari cerita manusia, yang mereka alami sendiri ceritanya. Lalu mereka menyimpulkan nya dalam sebuah kata-kata yang menjadi sebuah puisi yang indah.

2. Puisi dan kesadaran individual
Dengan membaca puisi semua manusia dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, baik oranglain maupun diri sendiri.

3. Puisi dan kasadaran sosial
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang terlibat dalam isue dan problem sosial. Secara imaginasi puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :
- Penderitaan atas ketidak adilan
- Perjuangan untuk kekuasaan
- Konflik dengan sesamanya
- Pemberontakan terhadap hukum Tuhan

Puisi umumnya sarat akan nilai-nilai etika, estetika dan juga kemanusiaan. Salah satu nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi-puisi adalah cinta kasih.

From: Google